Senin, 02 Oktober 2017

PERBAIKAN SISTEM KELISTRIKAN SEPEDA MOTOR

PERBAIKAN SISTEM KELISTRIKAN

Hasil gambar untuk prinsip kerja alternator



TUGAS MEDIA PEMBELAJARAN

UNIVERSITAS MUHAMADIYAH PUWOREJO




KEGIATAN BELAJAR 1

Perbaikan Sistem penerangan

A.       TUJUAN KHUSUS PEMBELAJARAN
       Diberikan lembaran informasi ini dan bahan sumber, pada akhir kegiatan belajar siswa dapat :
1.      Memeriksa baterai
2.      Memeriksa sekering
3.      Memeriksa soket-soket
4.      Memeriksa kabel-kabel
5.      Memeriksa lampu-lampu
6.      Perbaikan / penggantian komponen kelistrikan rusak Memeriksa lilitan/spul penerangan

A.       MATERI PEMBELAJARAN (TEORI)

1.          MEMERIKSA BATERAI

Hasil gambar untuk memeriksa baterai sepeda motor


                 Hidrometer
                 Berfungsi untuk melakukan pengukuran berat jenis battery

                 Cara Penggunaan :
1.       Membuka tutup pengisian air battery
2.       Masukkan ujung pengisap alat ke dalam battery
3.       Tekan dan lepaskan balon pengisap air battery pada alat , sehingga air battery naik ke dalam wadah alat ukur
4.       Membaca hasil pengukuran berat jenis (Bj) air battery


 2.MEMERIKSA SEKERING

    Sekering adalah konduktor logam khusus yang dirancang untuk meleleh ketika arus listrik dalam sirkuit melebihi angka aman. Hal ini berguna untuk melindungi komponen dan kerusakan serius dan mengurangi kemungkinan kebakaran, satu atau beberapa sekering dapat digunakan dalam tiap rangkaian atau sirkuit listrik. Tipe atau jenis sekering ditentukan oleh keistimewaan konstruksinya.

TIpe-tipe sekering secara umum, antara lain sebagai berikut.

a. Kaca:
Konduktor sekering dibungkus dengan pipa kaca kecil, mempunyai dua tutup logam yang ditekan dalam pipa penghubung pada konduktor.
Hasil gambar untuk pemeriksaan sekring pada sepeda motor
gambar 01. jenis skring
b. Keramik:
Tutup akhir dan konduktor sekering dibuat dalam satu bagian, dasar yang terbungkus keramik dimasukkan antara tutup akhir untuk menahan koƱduktor.

Kotak Sekering

Kotak sekering menyimpan sekering tunggal untuk sirkuit dan sistem kelistrikan
kendaraan bermotor. Salah satu ujung dan semua sekering dihubungkan pada
baterai oleh kabel berdiameter besar dan kabel sekering. Ujung yang lain tiap
sekering dihubungkan pada masing-masing rangkaiannya.


Gambar terkait
gambar 02. kontak sikring

Ciri-ciri kotak Sekring ini adalah sebagai berikut.

1.       Plastik tebal atau kotak bakelit sebagai dasar/basis:

2.       Sebagai penyangga tempat sekering.

3.       Menjadikan kotak sekering menjadi tertempel pada bodi logam tanpa terjadi hubungan pendek.

4.       Plastik tipis atau cover (tutup) bakelit melindungi sekering dan kerusakan fisik.

5.       Pemegang sekering logam ada dua untuk tiap sekering, yang satu menghubungkan ke dashboard dan yang lain ke terminal, sebagai basis tempat kotak sekering.

6.       Dashboard/busbar atau papan panel, strip timah dihubungkan pada salah satu ujung sekering, kemungkinan dihubungkan pada baterai atau sakiar penyalaan, memungkinkan digunakan dua atau tiga buah.

7.       Terminal, satu atau dalam beberapa rangka untuk tiap sekering, keduanya bertipe tombol tekan ON, atau jenis sekering yang diputar.


3. ARTI  WARNA KABEL KELISTRIKAN SEPEDA MOTOR

Warna kabel tiap merek motor berbeda-beda. Pada dasarnya warna kabel itu hanya mewakili muatan positif(+) dan negatif (-). Berikut penjelasannya arti warna kabel kelistrikan sepeda motor :



1. HONDA



Hijau : (-) masa, berlaku untuk semua negatif

Merah : (+) aki

Hitam : (+) kunci kontak

Putih : (+) alternator pengisian

(+) lampu dekat

Kuning : (+) arus beban ke saklar lampu
Biru : (+) lampu jauh
Abu-abu : (+) flasher
Biru Laut : (+) sein/reting kanan
Oranye : (+) sein/reting kiri
Coklat : (+) lampu kota
Hitam-Merah : (+) spul CDI
Hitam-Putih : (+) kunci kontsk
Hitam-Kuning: (+) koil
Biru-Kuning : (+) pulser CDI
Hijau-Kuning: (+) lampu rem


2. YAMAHA


Hitam : (-) masa, berlaku untuk semua negatif

Hijau : (+) arus beban penerangan

Merah : (+) arus positif dari aki

Kuning : (+) lampu jauh

Coklat : (+) sein/reting kiri

Hijau : (+) arus beban (penerangan, dll)
Putih-Merah : (+) pulser CDI 
Hijau-Hitam : (+) rem

3. SUZUKI



Hitam-Putih : (-) masa, berlaku untuk semua negatif

Putih-Merah : (+) pengisian dari magnet

Putih-Biru : (+) koil ke CDI

Putih-Hitam : (+) lampu rem

Kuning-Putih: (+) penerangan/lampu

Biru-Kuning : (+) pulser ke CDI
Merah : (+) aki
Oranye : (+) kunci kontak
Abu-abu : (+) lampu belakang
Hijau Muda : (+) Sein/reting kanan
Hitam : (+) sein/reting kiri

4. KAWASAKI



Hitam-Kuning: (-) masa, berlaku untuk semua negatif

Putih-Merah : (+) aki

Merah-Hitam : (+) lampu jauh

Merah-Kuning: (+) lampu dekat

Abu-abu : (+) Sein/reting kanan

Hijau : (+) sein/reting kiri
Biru : (+) lampu rem
Merah : (+) lampu belakang
Coklat : (+) klakson

1.MEMERIKSA LAMPU-LAMPU
 Lampu- lampu merupakan kelengkapan kendaran yang bersangkutan sesuai dengan peraturan lalu lintas yang telah ditetapkan, dengan tujuan untuk keselamatan pengendara ataupun orang lain. Kelengkapan-kelengkapan pada instalasi penerangan termasuk:
  •  Lampu besar/lampu kepala/lampu duplo/Head Lamp. Mempunvai penyinaran jarak jauh dan dekat yang diatur melalui saklar dan berfungsi untuk memberi penerangan jalan bagian depan pada saat malam hari. Pemakaian arusnya ada yang mempergunakan arus DC dari battery dan ada yang memepergunakan arus AC dari spoel. Penyinaran jarak jauh lampu besar diberi tanda dengan lampu kontrol/lampu indicator yang terletak pada sepeda motor dengan warna lampunya biru yang berfungsi sebagai pengontrol tanda-tanda bahwa lampu besar dalam keadaan menyala. Penyinaran lampu indicator arus DC dari battery.
  • Lampu Pilot/Lampu Senja. Biasanya terdapat pada sepeda motor jenis bebek dan digunakan pada siang hari, pengambilan arusnya biasanya dari battery.
  •   Lampu Ekor/Belakang/Tail Lamp. Berguna untuk menerangi bagian belakang atau motor plat kendaraan, sehingga kendaraan lain yang berada di belakangnya dapat melihat dengan jelas. Penggunaan arusnya ada yang menggunakan arus DC dari battery dan ada yang menggunakan arus AC dari dinamo.
  •  Lampu Sein. Digunakan untuk memberikan petunjuk mengenai arah pada waktu akan berbelok


                 Periksa kerja lampu-lampu
                 Jika diperlukan lakukan penyetelan :
a.       Arah penyinaran lampu Kepala
b.       Lampu Sain
c.       Lampu Rem




4. MEMERIKSA KABEL-KABEL

Alternator
Fungsi Alternator :
Alat pembangkit arus listrik AC Bekerja berdasarkan prinsip elektro magnetik



Hasil gambar untuk garis gaya magnet pada sepul pengisian sepeda motor


Prinsip kerja :
§  Magnet yang melintasi kumparan, maka akan timbul garis gaya magnet di sekitar kumparan.
§  Saat magnet melintasi kumparan, maka garis gaya medan magnet di sekitar kumparan hilang.
§  Akibat berubah-ubahnya garis gaya medan magnet, maka akan dihasilkan tegangan induksi pada kumparan.

                 Besarnya induksi tergantung  :
§   Kecepatan gerakan magnet
§   Besarnya medan magnet

§   Jumlah gulungan





1 komentar:

Kelistrikan Otomotif Seped Motor

SISTEM BAHAN BAKAR FI-TEKNIK SEPEDA MOTOR

TUGAS  MATA KULIAH MEDIA PEMBELAJARAN SISTEM BAHAN BAKAR INJEKSI (EFI) DI BUAT OLEH : IKA MARFIANA 172170038 UNIVERSITAS M...