PERBAIKAN SISTEM KELISTRIKAN
TUGAS MEDIA PEMBELAJARAN
UNIVERSITAS MUHAMADIYAH PUWOREJO
UNIVERSITAS MUHAMADIYAH PUWOREJO
KEGIATAN BELAJAR 1
Perbaikan Sistem penerangan
A.
TUJUAN
KHUSUS PEMBELAJARAN
Diberikan lembaran
informasi ini dan bahan sumber, pada akhir kegiatan belajar siswa dapat :
1.
Memeriksa baterai
2.
Memeriksa sekering
3.
Memeriksa soket-soket
4.
Memeriksa kabel-kabel
5.
Memeriksa lampu-lampu
6.
Perbaikan / penggantian komponen
kelistrikan rusak Memeriksa
lilitan/spul penerangan
A. MATERI
PEMBELAJARAN (TEORI)
1.
MEMERIKSA BATERAI
Hidrometer
Berfungsi
untuk melakukan pengukuran berat jenis battery
Cara Penggunaan :
1.
Membuka tutup pengisian air
battery
2.
Masukkan ujung pengisap alat ke
dalam battery
3.
Tekan dan lepaskan balon
pengisap air battery pada alat , sehingga air battery naik ke dalam wadah alat
ukur
4.
Membaca hasil pengukuran berat
jenis (Bj) air battery
2.MEMERIKSA SEKERING
Sekering adalah konduktor logam khusus yang dirancang untuk meleleh ketika arus listrik dalam sirkuit melebihi angka aman. Hal ini berguna untuk melindungi komponen dan kerusakan serius dan mengurangi kemungkinan kebakaran, satu atau beberapa sekering dapat digunakan dalam tiap rangkaian atau sirkuit listrik. Tipe atau jenis sekering ditentukan oleh keistimewaan konstruksinya.
Sekering adalah konduktor logam khusus yang dirancang untuk meleleh ketika arus listrik dalam sirkuit melebihi angka aman. Hal ini berguna untuk melindungi komponen dan kerusakan serius dan mengurangi kemungkinan kebakaran, satu atau beberapa sekering dapat digunakan dalam tiap rangkaian atau sirkuit listrik. Tipe atau jenis sekering ditentukan oleh keistimewaan konstruksinya.
TIpe-tipe
sekering secara umum, antara lain sebagai berikut.
a.
Kaca:
Konduktor sekering dibungkus dengan pipa kaca kecil,
mempunyai dua tutup logam yang ditekan dalam pipa penghubung pada konduktor.
gambar 01. jenis skring
b.
Keramik:
Tutup akhir dan konduktor sekering dibuat dalam satu
bagian, dasar yang terbungkus keramik dimasukkan antara tutup akhir untuk
menahan koƱduktor.
Kotak Sekering
Kotak sekering menyimpan sekering tunggal untuk sirkuit dan sistem kelistrikan
kendaraan bermotor. Salah satu ujung dan semua sekering dihubungkan pada
baterai oleh kabel berdiameter besar dan kabel sekering. Ujung yang lain tiap
sekering dihubungkan pada masing-masing rangkaiannya.
Kotak Sekering
Kotak sekering menyimpan sekering tunggal untuk sirkuit dan sistem kelistrikan
kendaraan bermotor. Salah satu ujung dan semua sekering dihubungkan pada
baterai oleh kabel berdiameter besar dan kabel sekering. Ujung yang lain tiap
sekering dihubungkan pada masing-masing rangkaiannya.
gambar 02. kontak sikring
Ciri-ciri
kotak Sekring ini adalah sebagai berikut.
1.
Plastik
tebal atau kotak bakelit sebagai dasar/basis:
2.
Sebagai penyangga
tempat sekering.
3.
Menjadikan
kotak sekering menjadi tertempel pada bodi logam tanpa terjadi hubungan pendek.
4.
Plastik
tipis atau cover (tutup) bakelit melindungi sekering dan kerusakan fisik.
5.
Pemegang
sekering logam ada dua untuk tiap sekering, yang satu menghubungkan ke
dashboard dan yang lain ke terminal, sebagai basis tempat kotak sekering.
6.
Dashboard/busbar
atau papan panel, strip timah dihubungkan pada salah satu ujung sekering,
kemungkinan dihubungkan pada baterai atau sakiar penyalaan, memungkinkan
digunakan dua atau tiga buah.
7.
Terminal,
satu atau dalam beberapa rangka untuk tiap sekering, keduanya bertipe tombol
tekan ON, atau jenis sekering yang diputar.
3. ARTI WARNA KABEL KELISTRIKAN SEPEDA MOTOR
Warna
kabel tiap merek motor berbeda-beda. Pada dasarnya warna kabel itu hanya
mewakili muatan positif(+) dan negatif (-). Berikut penjelasannya arti warna
kabel kelistrikan sepeda motor :
1. HONDA
Hijau : (-) masa, berlaku untuk semua negatif
Merah : (+) aki
Hitam : (+) kunci kontak
Putih : (+) alternator pengisian
(+) lampu dekat
Kuning : (+) arus beban ke saklar lampu
Biru : (+) lampu jauh
Abu-abu : (+) flasher
Biru Laut : (+) sein/reting kanan
Oranye : (+) sein/reting kiri
Coklat : (+) lampu kota
Hitam-Merah : (+) spul CDI
Hitam-Putih : (+) kunci kontsk
Hitam-Kuning: (+) koil
Biru-Kuning : (+) pulser CDI
Hijau-Kuning: (+) lampu rem
2. YAMAHA
Hitam : (-) masa, berlaku untuk semua negatif
Hijau : (+) arus beban penerangan
Merah : (+) arus positif dari aki
Kuning : (+) lampu jauh
Coklat : (+) sein/reting kiri
Hijau : (+) arus beban (penerangan, dll)
Putih-Merah : (+) pulser CDI
Hijau-Hitam : (+) rem
3. SUZUKI
Hitam-Putih : (-) masa, berlaku untuk semua negatif
Putih-Merah : (+) pengisian dari magnet
Putih-Biru : (+) koil ke CDI
Putih-Hitam : (+) lampu rem
Kuning-Putih: (+) penerangan/lampu
Biru-Kuning : (+) pulser ke CDI
Merah : (+) aki
Oranye : (+) kunci kontak
Abu-abu : (+) lampu belakang
Hijau Muda : (+) Sein/reting kanan
Hitam : (+) sein/reting kiri
4. KAWASAKI
Hitam-Kuning: (-) masa, berlaku untuk semua negatif
Putih-Merah : (+) aki
Merah-Hitam : (+) lampu jauh
Merah-Kuning: (+) lampu dekat
Abu-abu : (+) Sein/reting kanan
Hijau : (+) sein/reting kiri
Biru : (+) lampu rem
Merah : (+) lampu belakang
Coklat : (+) klakson
1.MEMERIKSA LAMPU-LAMPU
1.MEMERIKSA LAMPU-LAMPU
Lampu- lampu merupakan
kelengkapan kendaran yang bersangkutan sesuai dengan peraturan lalu lintas yang
telah ditetapkan, dengan tujuan untuk keselamatan pengendara ataupun orang
lain. Kelengkapan-kelengkapan pada
instalasi penerangan termasuk:
- Lampu besar/lampu kepala/lampu duplo/Head Lamp. Mempunvai penyinaran jarak jauh dan dekat yang diatur melalui saklar dan berfungsi untuk memberi penerangan jalan bagian depan pada saat malam hari. Pemakaian arusnya ada yang mempergunakan arus DC dari battery dan ada yang memepergunakan arus AC dari spoel. Penyinaran jarak jauh lampu besar diberi tanda dengan lampu kontrol/lampu indicator yang terletak pada sepeda motor dengan warna lampunya biru yang berfungsi sebagai pengontrol tanda-tanda bahwa lampu besar dalam keadaan menyala. Penyinaran lampu indicator arus DC dari battery.
- Lampu Pilot/Lampu Senja. Biasanya terdapat pada sepeda motor jenis bebek dan digunakan pada siang hari, pengambilan arusnya biasanya dari battery.
- Lampu Ekor/Belakang/Tail Lamp. Berguna untuk menerangi bagian belakang atau motor plat kendaraan, sehingga kendaraan lain yang berada di belakangnya dapat melihat dengan jelas. Penggunaan arusnya ada yang menggunakan arus DC dari battery dan ada yang menggunakan arus AC dari dinamo.
- Lampu Sein. Digunakan untuk memberikan petunjuk mengenai arah pada waktu akan berbelok
Periksa kerja lampu-lampu
Jika
diperlukan lakukan penyetelan :
a.
Arah
penyinaran lampu Kepala
b.
Lampu
Sain
c.
Lampu
Rem
4. MEMERIKSA KABEL-KABEL
Alternator
Fungsi
Alternator :
Alat
pembangkit arus listrik AC Bekerja berdasarkan prinsip elektro magnetik
Prinsip kerja :
§ Magnet yang melintasi kumparan,
maka akan timbul garis gaya magnet di sekitar kumparan.
§ Saat magnet melintasi kumparan,
maka garis gaya medan magnet di sekitar kumparan hilang.
§ Akibat berubah-ubahnya garis gaya
medan magnet, maka akan dihasilkan tegangan induksi pada kumparan.
Besarnya induksi
tergantung :
§ Kecepatan gerakan magnet
§ Besarnya medan magnet
§ Jumlah gulungan
good job
BalasHapus